,

Education 4.0: Pengenalan dan Pengembangan Mata Pelajaran Berbasis IT pada Guru Biologi-Kimia se DI Yogyakarta

Pendidikan 4.0 menjadi tantangan tersendiri bagi kalangan pendidik, karena mereka dituntut untuk bisa berinovasi dan berkreasi dengan memanfaatkan berbagai fasilitas, khususnya menggunakan informasi teknologi (IT). Saat ini pelatihan guru untuk menghadapi pendidikan 4.0 masih sangat kurang, sehingga perlu diadakan peningkatan kapasitas guru dalam menghadapi pendidikan 4.0. Hal ini penting untuk dilakukan karena mengingat salah satu peran guru yang merupakan agent of change. Melalui kegiatan ini dengan melibatkan Departemen Pendidikan Kedokteran, diharapkan dapat berkontribusi dalam mempersiapkan pendidikan 4.0 bagi para guru, khususnya guru biologi dan kimia yang tergabung dalam MGMP Biologi dan Kimia se DI Yogyakarta sehingga diharapkan para guru mampu memberikan pengenalan bagi para siswa didiknya. Selain itu, tujuan lain dari kegiatan ini adalah mengembangkan inovasi dalam bidang pendidikan yang dapat mendukung pembelajaran di era saat ini guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar siap bersaing dalam kancah global melalui pembelajaran kreatif, inovatif, dan terupdate.

Sebanyak 24 orang peserta yang terdiri dari 9 orang guru mata pelajaran kimia dan 15 orang guru mata pelajaran biologi di SMA se Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti kegiatan yang dilaksanakan secara daring di tempat masing-masing yang dimulai pada bulan November 2020-Maret 2021. Program pelatihan ini menggunakan beberapa metode pelajaran seperti ceramah, diskusi asinkronus menggunakan platform google classroom, praktik membuat storyline video dan praktik membuat video pembelajaran. Selain itu peserta juga dikenalkan dengan beberapa platform kuis interaktif dan metode pembelajaran seperti jigsaw learning. Narasumber dari Departemen Biokimia terdiri dari Prof. Dr. Dra. Sunarti, M.Kes., Dr. Pramudji Hastuti, Apt., M.S., Dr. Prasetyastuti, Apt., M.Kes., dr. Arta Farmawati, Ph.D., dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D., Abrory Agus Cahya Pramana, S.Si., M.Sc. dan Dianandha Septiana Rubi, S..Gz., M.Sc, sedangkan narasumber dari Departemen Pendidikan Kedokteran terdiri dari dr. Noviarina Kurniawati, M.Sc., Rilani Riskiyana, S.Kep, Ns, M.Med.Ed, dr. Wika Hartanti, MIH, dan dr. Rr. Siti Rokhmah Projosasmito, M.Ed.L.P&C yang turut serta memberikan materi mengenai pendidikan secara langsung. Beberapa metode digunakan untuk menyampaikan materi yang terkait dengan biokimia seperti metode ceramah, jigsaw learning, diskusi asinkronus menggunakan platform google classroom. Untuk materi mengenai metode pembelajaran disampaikan oleh Departemen Pendidikan Kedokteran dengan menggunakan dua metode yaitu secara sinkronus (ceramah) dan diskusi (asinkronus) dengan menggunakan platform google classroom.

Program pelatihan Education 4.0 ini mampu menambah pengetahuan dan wawasan peserta mengenai materi terkait pencernaan makanan, protein, dan lipid. Hal ini terlihat dengan peningkatan pengetahuan sebesar 14% untuk materi pencernaan makanan, 71% untuk materi protein, dan 16% untuk materi lipid. Selain itu, peserta juga dapat membuat video pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Pada akhir evaluasi kegiatan, peserta menyampaikan kesan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan maupun keterampilan, dan berharap dapat dilakukan secara luring dan berkelanjutan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Gambar 1. Kegiatan penyampaian materi. (a) Foto kegiatan penyapaian materi dengan metode jigsaw learning; (b)Foto kegiatan penyampaian materi dengan metode ceramah

 

Gambar 2. Luaran kegiatan berupa video pembelajaran yang dibuat oleh peserta; (a) Video pembelajaran yang dibuat oleh peserta guru biologi; (c) Video pembelajaran yang dibuat oleh peserta guru kimia