,

Pemetaan COVID-19 Berbasis GIS Di DIY dan Resiliensi Kesehatan dan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Padukuhan Balak, Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo

Pandemi COVID-19 memberikan dampak kesehatan, perubahan aktivitas ekonomi dan kehidupan sosial di masyarakat. Faktor kesehatan dan ekonomi menjadi dua hal penting yang saat ini menjadi prioritas bagi masyarakat agar mampu menghadapi masa pandemi COVID-19. Desa Pendoworejo adalah salah satu dari empat desa yang berada dalam wilayah administratif Kecamatan Girimulyo. Desa ini berada di deretan pegunungan Menoreh, dengan sebagian besar wilayahnya adalah pegunungan. Sosial ekonomi masyarakat di wilayah Desa Pendoworejo umumnya masuk dalam kondisi menengah ke bawah. Masyarakat Padukuhan Balak mengandalkan kegiatan pertanian dan peternakan sebagai komoditas ekonomi.

Hasil survei dan diskusi dengan  pengurus Padukuhan Balak didapatkan informasi jika masyarakat masih terdapat keterbatasan tentang pengelolaan hasil pertanian dan peternakan. Pemahaman dan keterampilan sebagian besar penduduk dalam mengelola hasil pertanian dan peternakan menjadi produk olahan yang berkualitas dan bermanfaat bagi kesehatan sehingga memiliki nilai jual yang tinggi masih sangat rendah. Walaupun sudah terdapat beberapa bahan olahan pertanian, seperti teh antanan, kripik singkong, jamu gendong, dan kripik bonggol pisang, tetapi pembinaan masih diperlukan untuk meningkatkan mutu produk termasuk kebersihan dan keamanan produk tersebut.

Usaha bidang peternakan mengandalkan sektor ternak ayam, sapi, dan kambing, yang masih dikelola secara konvensional. Bidang peternakan ini juga perlu pembinaan mulai dari pemeliharaan sampai pembuatan produk yang mempunyai nilai tinggi dari sudut ekonomi dan kesehatan. Dengan melihat analisis situasi dan kondisi di atas dan ditengah kondisi pandemi COVID-19, kegiatan pengabdian masyarakat ini telah melakukan pemetaan COVID-19 dan melakukan pembinaan dengan menerapkan sistem multidisipliner sebagai upaya dalam resiliensi kesehatan dan ketahanan ekonomi masyarakat di wilayah Dusun Balak, Kalurahan Pendoworejo pada bulan Agustus-November 2020.

Kegiatan ini terbagi menjadi 3 kluster yaitu kluster Peternakan dan Kesehatan Hewan, kluster Kesehatan Masyarakat, dan kluster Agroindustri. Tim  klaster Peternakan dan Kesehatan Hewan terdiri dari Prof. Dr. drh. Wayan Tunas Artama dan Prof. Dr. drh. Aris Haryanto, M.Si.  (Fakultas Kedokteran Hewan) serta Dr. Ir. Chusnul Hanim, M.Si. (Fakultas Peternakan). Tim klaster Kesehatan terdiri dari Prof. Dr. Sunarti, M.Kes., dr. Arta Farmawati, Ph.D., dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D., Dr. Pramudji Hastuti, Apt., M.S., Dr. Ngadikun, M.BBiomed, Abrory Agus Cahya Pramana, S.Si., M.Sc., dan Dianandha Septiana R., S.Gz., M.Sc. (Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan). Tim klaster Agroindustri terdiri dari Dr. Widiastuti Setyaningsih, S.T.P., M.Sc., dan Dr. Dian Anggraini Suroto, S.T.P., M.P., M.Eng (Fakultas Teknologi Pertanian), Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si. (Fakultas Biologi), dan M. Saifur Rohman, Ph.D. (Fakultas Pertanian).

Hasil kegiatan berupa peta pemetaan COVID-19 berbasis GIS di DIY, khususnya Kabupaten Kulon Progo, dengan melihat faktor jumlah penduduk, kepadatan penduduk,  aktivitas transportasi, dan pemetaan menunjukkan bahwa Kapanewon Girimulyo masuk dalam kategori sedang (Oktober 2020). Program penyuluhan mengenai hewan ternak dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pemutusan mata rantai penyakit menular dari hewan ternak ke manusia, diikuti pemberian paket obat-obatan untuk menyokong kesehatan hewan ternak di Padukuhan Balak. Masyarakat merasakan manfaat adanya ternak ayam kampung jawa super untuk dimanfaatkan sendiri maupun dijual.  Masyarakat cukup berhasil mengelola program budidaya ikan lele dan sayur dalam ember, tetapi masih memerlukan pelatihan tentang pengolahan makanan dengan bahan dasar lele. Selain itu juga dilaksanakan praktik budidaya tanaman obat keluarga. Untuk meningkatkan pengetahuan telah dilaksanakan penyuluhan pengolahan hasil ternak ayam, penyuluhan pemanfaatan tanaman obat keluarga, dan penyuluhan kesehatan tentang makanan bergizi dan seimbang. Khusus kader kesehatan telah dilakukan pelatihan dan pengukuran status gizi secara antropometri, dan diharapkan terdapat implementasi program monitoring status gizi masyarakat secara berkala.

Gambar 1. Lokasi kegiatan di Dusun Balak, Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta. Foto kegiatan Klaster Kesehatan Hewan dan Peternakan (a) Kegiatan penyuluhan tentang mitigasi terhadap monyet; (b) Kegiatan penyuluhan kesehatan hewan; (c) Proses beternak ayam jawa super

 

Gambar 2. Lokasi kegiatan di Dusun Balak, Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta. Foto kegiatan Klaster Agroindustri (a) Kegiatan penyuluhan tentang budidaya ikan dalam ember; (b) Kegiatan penyuluhan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA); (c) Kegiatan penyuluhan pengolahan hasil ternak ayam

 

Gambar 3. Lokasi kegiatan di Dusun Balak, Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta. Foto kegiatan Klaster Kesehatan (a) Kegiatan penyuluhan tentang makanan bergizi dan seimbang; (b) Kegiatan tes akhir pada kader kesehatan padukuhan Balak setelah penyuluhan

 

Gambar 4. Lokasi kegiatan di Dusun Balak, Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta. (a) Foto pembukaan kegiatan oleh Plt. Kalurahan Pendoworejo; (b) Foto penyerahan kenang-kenangan dari UGM oleh ketua pelaksana kegiatan kepada Kepala Dusun Balak