“Kegiatan Pengabdian Masyarakat: Meningkatkan Kesadaran dan Kesehatan Jiwa Raga melalui Program Mindfuel Revolution”
Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Mindfuel Revolution: Gerakan Revolusi Remaja Sadar Nutrisi untuk Kesehatan Jiwa Raga” pada tanggal 29 Juni 2024. Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Radiopoetro, FK-KMK UGM dihadiri oleh Guru Bimbingan Konseling dan perwakilan pelajar SMA se-kota Yogyakarta yang merupakan kader kesehatan. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesehatan jiwa remaja ini mendapatkan respon yang sangat positif dari para Kader.
“Para guru dan siswa yang telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dalam pelatihan ini, diharapkan dapat menjadi pionir untuk menggerakkan teman-teman sesame pelajar agar lebih sadar akan pentingnya kesehatan jiwa dan raga melalui cara yang sederhana,” ujar dr. Yogik selaku ketua pelaksana kegiatan.
Kegiatan pelatihan pada tahun ini berfokus pada peningkatan kompetensi kader untuk melakukan deteksi dini gangguan mental dengan menggunakan alat deteksi sederhana. Ibu Edilburga Wulan Saptandari, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog klinis dari Fakultas Psikologi UGM dan dr. Bagas Suryo Bintoro, Ph.D dari FK-KMK , UGM memberikan penjelasan komprehensif mengenai pentingnya kesehatan mental, cara deteksi dini gangguan mental, serta strategi untuk mencapai kesehatan mental dan fisik yang optimal.
Kader kesehatan juga dibekali dengan penjelasan pentingnya pemilihan nutrisi yang tepat bagi remaja, pedoman gizi seimbang, dan cara pemilihan makanan sehat yang disampaikan oleh Prof. Dr. Dra. Sunarti, M.Kes. dari Guru Besar Biokimia FK-KMK UGM dan Ibu Riani Witaningrum, S.Gz., M.Sc. dari Departemen Ilmu Gizi FK-KMK. Selain itu, dr. Arta Farmawati, Ph.D. menambahkan tentang pentingnya aktivitas fisik bagi remaja, serta cara menerapkan sistem rujukan ketika Kader menemukan kasus yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Para kader juga berkesempatan untuk praktek pengisian kuesioner kesehatan mental dengan menggunakan aplikasi online serta cara menginterpreasikan hasilnya. Para Kader juga berkesempatan mempraktekkan pembacaan label makanan kemasan dan memilih jajanan sehat yang dikemas dalam aktifitas permainan edukatif.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta. “Saya merasa lebih sadar akan pentingnya nutrisi dalam menjaga kesehatan mental. Acara ini sangat membantu saya memahami cara pencegahan gangguan mental dan memilih nutrisi yang baik bagi jiwa dan raga”, ujar salah satu siswa SMA yang mengikuti pelatihan.
Keseluruhan pengabdian masyarakat yang sejalan dengan sustainable development goals (SDGs) 3 : good health and well-being dan SDGs 4: quality education ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya kesehatan mental remaja, serta memilih nutrisi yang tepat bagi fisik dan kesehatan mental yang optimal. Melalui program “Mindfuel Revolution”, kami berharap dapat merevolusi pola pikir dan perilaku remaja, menjadikan mereka generasi yang cerdas, sehat, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.